DECEMBER 9, 2022
JAKARTA

Dishub DKI Pasang Teknologi AI di 40 Persimpangan Lampu Lalu Lintas

post-img
Tangkapan layar Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Yayat Sudrajat dalam seminar daring bertema "Sistem Pintar Pengendalian Lalu Lintas untuk Jakarta sebagai Kota Global" yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu (24/7/2024).

JT - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menempatkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di sebanyak 40 lokasi dari total 321 simpang jalan dengan lampu lalu lintas di berbagai wilayah administrasi Jakarta.

"Sistem ini dimulai tahun 2022 berjalan dilanjutkan 2023, target kami ada 321 simpang yang nantinya menggunakan kecerdasan buatan. Baru 40 simpang yang kami lakukan dengan sistem kecerdasan buatan," kata Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Yayat Sudrajat dalam seminar daring bertema "Sistem Pintar Pengendalian Lalu Lintas untuk Jakarta sebagai Kota Global" yang diadakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu.

Baca juga : PMI dan Korean Red Cross Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Pulau Tidung Kecil untuk Lindungi Ekosistem

Sejumlah simpang ini antara lain di Jalan Kyai Tapa-Jalan Daan Mogot, Jalan S.Parman-Jalan Tomang Raya, Jalan Gatot Subroto-Jalan Rasuda Said, Jalan MT Haryono-Jalan Sutoyo, Jalan Ahmad Yani-Jalan Utan Kayu, Jalan Gunung Sahari-Jalan Wahidin, Jalan Gunung Sahari-Jalan Mangga Besar.

Yayat mengatakan sistem kecerdasan buatan ini dapat membantu mengidentifikasi volume lalu lintas di setiap kaki simpang, jenis kendaraan misalnya berat, ringan dan bahkan sepeda. Selain itu, sistem membantu memantau pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan, misalnya tidak mengenakan sabuk keselamatan.

"Kami memiliki sistem kecerdasan yang mengefektifkan lampu sinyal lalu lintas. Dengan sistem kecerdasan buatan itu sistem sinyal lalu lintas akan efektif, efisien hingga waktu tunda selama di traffic light bisa lebih cepat, sesuai kondisi volume arus lalu lintas pada setiap kaki simpang," jelas dia.

Baca juga : DKI Sosialisasikan Gerakan Anti Pencucian Uang kepada ASN di Pulau Seribu

Lalu, menurut Yayat, sistem kecerdasan buatan yang diterapkan di simpang-simpang lampu lalu lintas membantu kelancaran arus lalu lintas. Ini mengingat lokasi atau titik kemacetan bukan saja pada ruas jalan tetapi juga pada persimpangan.

Pengaturan simpang menggunakan kecerdasan buatan di DKI Jakarta yakni menghitung volume berdasarkan karakteristik kendaraan dan antreannya. Ketika panjang antrean melebihi batas yang ditentukan maka sistem akan memberikan prioritas hingga akhirnya setiap kaki simpang akan terjadi kelancaran.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart