JT - Kementerian Kesehatan mengingatkan sejumlah hal bagi jamaah haji untuk menjaga kesehatannya selama beribadah di Arab Saudi yang cuacanya panas, utamanya rutin meminum obat secara teratur.
Dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Rabu, Kepala Puskes Haji Kemenkes Liliek Marhaendro Susilo menyebutkan bahwa secara rutin pihaknya memonitor kesehatan para calon haji yang memiliki riwayat penyakit (komorbid) seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.
Baca juga : Katedral Jakarta Operasikan Gedung Baru untuk Tampung 5.000 Jemaat Saat Natal
Dalam monitoring kesehatan ini, ujar Liliek, petugas kesehatan akan melakukan pengecekan tensi darah. Mereka juga harus minum obat secara teratur.
Dia mengatakan bahwa sudah mengimbau jemaah agar minum obat dan membawa obat rutin pribadi ke Tanah Suci sejak jemaah masih berada di Indonesia.
“Jadi, kami anjurkan sejak saat menjelang berangkat. Kami sudah sampaikan semua ke petugas kesehatan, pokoknya jangan lupa jemaah yang sudah rutin minum obat untuk membawa obat rutinnya selama kebutuhan 40 hari di Tanah Suci,” kata Liliek.
Baca juga : Pemerintah Pastikan Jamaah dan Petugas Haji Terlindungi dengan Program JKN
Menurut Liliek, minum obat teratur diharapkan dapat mengendalikan penyakit-penyakit komorbid tersebut.
Dalam kondisi darurat, calon haji yang lupa dan tidak membawa obat pribadinya, Kemenkes menyediakan obat dan perbekalan kesehatan lainnya.