JT - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengimbau para pemudik agar menjadikan penggunaan sepeda motor sebagai alternatif terakhir saat mudik Lebaran ke kampung halaman.
"Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir. Saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan Jakarta sangat mencukupi untuk mudik," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman, saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga : MRT Jakarta Akan Kembalikan Tugu Jam Thamrin ke Lokasi Semula pada 2026
Latif menegaskan bahwa penggunaan sepeda motor saat mudik sangat rawan kecelakaan dan telah memakan banyak korban jiwa.
"Korban kecelakaan lalu lintas 70 persen berasal dari pengendara sepeda motor, dan kebanyakan korban meninggal dunia. Tahun ini, mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," ujarnya.
Namun, jika penggunaan sepeda motor tetap menjadi pilihan, Latif memberikan beberapa imbauan penting. Ia menyarankan agar pemudik tidak berkendara pada malam hari karena pada waktu tersebut konsentrasi lebih mudah menurun dan potensi bahaya akibat aktivitas masyarakat yang tidak terduga lebih besar.
Baca juga : KAI Daop 1: 73 Ribu Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Dipesan
Selain itu, pemudik juga harus mewaspadai jalur rawan kecelakaan, terutama di sepanjang jalur dari Bekasi Barat hingga Karawang yang memiliki beberapa U-Turn atau putaran balik yang harus diwaspadai.
"Di sana ada banyak penyeberang jalan dan sepeda motor yang masuk ke jalur pemudik. Karena di kanan dan kiri jalan terdapat permukiman, pemudik harus lebih berhati-hati," lanjutnya.