JT - Puluhan orang tua siswa beserta anaknya mendatangi Posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Jakarta Utara Wilayah 1 di SMPN 95, Jalan Ganggeng III, Kelurahan Sungai Bambu, untuk mendapatkan bantuan teknis pada hari pertama pendaftaran.
"Saya daftarkan anak dan prosesnya saya tanya ke posko. Agak bingung saya dan setelah dijelaskan baru paham," kata Hafid, warga Sungai Bambu Tanjung Priok, di Jakarta, Senin.
Baca juga : TransJakarta layani rute ke Bandara Soetta untuk umum secara terbatas
Hafid menjelaskan bahwa anaknya ingin masuk ke SMA 13, SMA 18, dan SMA 80. "Ada tiga pilihan. Anak saya sebelumnya dari SMP 129 Papanggo," katanya.
Sementara itu, Ririn (41), seorang warga lainnya, mengatakan bahwa situs PPDB lambat diakses. "Ini lagi coba 'online' dulu dan kalau awal banyak yang mau masuk PPDB 'online', agak lambat sistemnya," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa harus sering mencoba untuk masuk ke aplikasi, meskipun pilihan sekolah sudah ada. "Kalau saya tujuan SMK 55 Pademangan, rencananya mau ambil jurusan kelistrikan atau otomotif," tambahnya.
Baca juga : Pemkot Jaktim Prioritaskan Penataan Kampung Stop Tawuran di Klender
Orang tua murid lainnya, Tata (37), warga Kebon Bawang, mengeluhkan dirinya tidak dapat mengakses sekolah yang dituju dan berada di dekat rumahnya. Tata tidak dapat mendaftar di SDN Kebon Bawang 01. Dari pagi, ia mengalami gangguan meskipun sudah mengikuti alur aktivasi dan verifikasi.
"Saat sudah masuk website di jam 8 pagi tidak ada pilihan sekolahnya, padahal kita sudah mengikuti zonasi. Cuma kok tidak ada pilihannya malah diarahkan ke sekolah yang jauh," katanya.