JT - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, siap dimulai di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi balita, anak-anak sekolah, santri, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Baca juga : Mendag Budi Santoso: Produk Lokal Harus Unggul untuk Kuasai Pasar Global
Kepala Komunikasi Kepresidenan RI, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa peluncuran program ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, yang untuk pertama kalinya melaksanakan program pemenuhan gizi berskala nasional.
Dapur MBG, yang dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), tersebar di berbagai wilayah mulai dari Aceh hingga Papua Barat dan Papua Selatan.
“BGN berkomitmen untuk meminimalkan limbah, dan menggunakan nampan stainless steel yang dapat digunakan ulang untuk mendukung keberlanjutan program,” ujar Hasan.
Baca juga : BPJSK Sebut Keluhan Ikang Fawzi Bersifat Situasional dan Kasuistik
Program ini juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal, dengan melibatkan UMKM, koperasi, dan BUMDes setempat dalam rantai pasok makanan bergizi.
Pendaftaran mitra kerja untuk program MBG dapat dilakukan melalui situs resmi BGN.