JT - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Wilayah (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melatih ribuan camat dari berbagai daerah di Indonesia dalam program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD). Pelatihan ini bertujuan memperkuat peran camat dalam memajukan desa dan meningkatkan kualitas layanan dasar.
Pelaksana Harian (Plh) Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Kerjasama Ditjen Bina Adwil Kemendagri, Edi Cahyono, menjelaskan bahwa camat berperan penting sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan desa.
Baca juga : Anggota DPR Imbau Pekerja Migran Indonesia Bekerja Lewat Jalur Legal
"Camat dapat mengarahkan dan mengevaluasi apakah rencana kerja pemerintah desa sudah sesuai dengan program di tingkat atas," ujar Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/11).
Sebanyak 1.007 kecamatan dari 60 kabupaten/kota di 10 provinsi—Sumatera Utara, Aceh, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur mengikuti pelatihan P3PD ini.
Materi pelatihan mencakup perencanaan pembangunan desa, standar pelayanan minimal (SPM), pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan, serta pemanfaatan Sistem Informasi Data. Edi menekankan bahwa pelatihan ini menjadi panduan bagi camat dalam mengarahkan belanja desa secara berkualitas, dengan fokus pada kebutuhan layanan dasar masyarakat.
Baca juga : Istana Ajak Warga Rayakan Kirab Merah Putih dan Bacaan Teks Proklamasi
“Jika layanan dasar terpenuhi dengan baik, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, maka perekonomian desa diharapkan ikut meningkat,” jelas Edi.
Pelatihan ini juga diharapkan mendorong camat untuk menyelaraskan kebutuhan masyarakat dengan kebijakan pemerintah daerah, sehingga pembangunan desa berjalan efektif dan sesuai kebutuhan nyata masyarakat. * * *