Ankara, 04/9 (JT) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memulai perjalanan ke kota pesisir Sochi di Rusia pada hari Senin untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Kunjungan kerja sehari penuh ini akan fokus pada isu-isu regional dan global terkini, serta membahas hubungan bilateral antara Turki dan Rusia.
Salah satu agenda utama pertemuan ini adalah upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan biji-bijian Laut Hitam yang bersejarah yang dibuat pada tahun sebelumnya. Kesepakatan ini bertujuan untuk membantu mengatasi krisis pangan global. Erdogan dan Putin juga akan mengadakan konferensi pers bersama untuk membahas perkembangan terkini dalam hal ini.
Baca juga : Presiden Filipina Angkat Bicara soal Ancaman Pembunuhan oleh Wakil Presiden
Sebelumnya, Rusia telah menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian ekspor biji-bijian Ukraina, yang sebelumnya telah diberi jalan melalui mediasi Turki dan PBB. Namun, Ankara tetap bersikeras untuk mencari cara untuk memulihkan kembali perjanjian ini.
Moskow mengungkapkan keprihatinan bahwa negara-negara Barat belum memenuhi kewajibannya terkait ekspor biji-bijian Rusia, dan pasokan biji-bijian Ukraina juga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan negara-negara yang bergantung padanya. Selain itu, masalah pembayaran, logistik, dan asuransi juga telah menjadi penghalang dalam pengiriman biji-bijian.
Turki telah secara aktif melibatkan diri dalam upaya diplomatis untuk memulihkan perjanjian yang ditandatangani pada Juli 2022 ini. Ankara telah meminta baik Kiev maupun Moskow untuk mencapai gencatan senjata melalui perundingan.
Baca juga : Keluarga Eiffel Tolak Rencana Pemasangan Permanen Logo Olimpiade di Menara Eiffel
Selama bulan Juli, Erdogan juga bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istanbul untuk membahas perkembangan ini dan mencari solusi atas konflik biji-bijian Laut Hitam yang kompleks ini.
Source: Anadolu