DECEMBER 9, 2022
WORLDNEWS

PM Pakistan Usulkan Perdagangan Barter dengan Rusia untuk Hindari Sanksi Barat

post-img
Presiden Rusia Vladimir Putin.

JT - Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengusulkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memanfaatkan sistem perdagangan barter sebagai cara untuk menghindari sanksi keuangan yang diberlakukan oleh negara-negara Barat. Usulan ini disampaikan dalam pertemuan di sela-sela KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Astana, ibu kota Kazakhstan, pada Rabu (3/7).

Dalam pertemuan tersebut, Sharif mengingat kembali praktik perdagangan barter yang diterapkan antara Rusia dan Pakistan selama periode Soviet pada tahun 50-an hingga 70-an.

Baca juga : 150 Ribu Ibu Hamil di Gaza Alami Kondisi Sanitasi Buruk

“Pada masa itu, kita mengimpor mesin dan produk dari Uni Soviet dan mengekspor tekstil serta kulit ke Rusia,” ujar Sharif.

Menurutnya, kembali ke sistem barter saat ini bisa mengatasi masalah keuangan dan perbankan yang dihadapi kedua negara dan memperluas hubungan dagang mereka. Sharif menilai langkah ini akan sangat menguntungkan Pakistan dan membantu mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi negaranya.

Sementara itu, dalam pertemuan terpisah dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Presiden Putin menekankan pentingnya proyek Koridor Transportasi Utara-Selatan, yang disebutnya sebagai "prioritas utama" dalam agenda bilateral. Putin menggambarkan hubungan dengan Azerbaijan sebagai "ekstensif" dan menyatakan keyakinan bahwa akan ada banyak hal untuk didiskusikan di masa depan.

Baca juga : Putin: Situasi Timteng Sulit, Penderitaan Rakyat Palestina Harus Diakhiri

Aliyev melaporkan adanya "beberapa perkembangan positif" terkait proyek tersebut dan menegaskan komitmennya untuk memperluas infrastruktur koridor transportasi di Azerbaijan. Ia juga mengakui bahwa potensi maksimal mitra-mitra dan tetangga mereka belum sepenuhnya dimanfaatkan.

Dalam pertemuan dengan Presiden Mongolia Ukhanagiin Khurelsukh, Putin menyoroti kemajuan dalam kerja sama energi antara Rusia dan Mongolia. Putin menawarkan bantuan dalam bentuk pasokan biji-bijian, barang-barang lainnya, dan energi secara gratis untuk membantu Mongolia mengatasi tantangan perubahan iklim.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart