Jakarta, 01/09 (JT)-Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan bahwa pemerintah sedang melakukan peninjauan terhadap langkah-langkah untuk mengatasi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera). Luhut menyampaikan bahwa dalam beberapa minggu ke depan, detail dari penanganan polusi udara ini akan diumumkan.
Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa kendaraan dengan bahan bakar fosil adalah penyumbang polusi udara terbesar, yang juga berkontribusi pada emisi karbon. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mempercepat transisi menuju kendaraan listrik dan melakukan pengecekan karbon emisi dari kendaraan berbahan bakar fosil.
Baca juga : Pemkab Tangerang Kendalikan Harga Bawang Putih Lewat Operasi Pasar
Selain itu, pemerintah juga akan memproduksi generator kabut air (water mist) untuk dipasang di gedung-gedung sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi polusi udara. Namun, produksi alat ini memerlukan waktu karena keterlibatan local content dalam proses produksi.
Luhut juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan tidak saling menyalahkan dalam upaya mengatasi polusi udara, karena perbaikan kondisi ini memerlukan waktu yang tidak sebentar.