JT - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, ketika menelpon dua menteri Israel, membicarakan proposal gencatan senjata di Jalur Gaza, yang diungkapkan oleh Presiden Joe Biden pekan lalu.
Dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz, Blinken "memuji Israel untuk proposal tersebut dan menegaskan bahwa Hamas harus menerima keputusan itu tanpa penundaan", kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataannya, Minggu (2/6).
Baca juga : Otoritas Suriah Pulihkan Kendali Setelah Bentrokan dengan Pendukung Assad
Blinken memberi tahu Gantz bahwa usulan itu akan memajukan kepentingan keamanan jangka panjang Israel, termasuk dengan membuka kemungkinan perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dengan Lebanon yang akan memungkinkan warga Israel untuk kembali ke rumah mereka.
Sementara itu, selama panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, Blinken memuji kesiapan Israel untuk menyelesaikan kesepakatan dan menegaskan bahwa kini tinggal tanggung jawab Hamas untuk menerima proposal tersebut.
Menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel, Blinken menggarisbawahi bahwa usulan itu akan memajukan kepentingan keamanan jangka panjang Israel, termasuk dengan memungkinkan integrasi lebih lanjut di kawasan itu.
Baca juga : Slovenia Perpanjang Pengawasan di Perbatasan Kroasia dan Hungaria
Sebelumnya, Presiden Biden mengatakan bahwa Israel memberikan Hamas sebuah kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri permusuhan di Jalur Gaza serta mengamankan pembebasan sandera yang ditawan di daerah kantong tersebut.
Biden mengimbau Hamas untuk menerima kesepakatan itu dan mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menolak tekanan dari anggota koalisi pemerintahannya yang menentang rencana tersebut.