Jakarta, 27/8 (Jakarta Terkini) - Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Puji Lestari, telah mengemukakan sejumlah solusi penting untuk mengatasi polusi udara di Ibukota, Jakarta.
"Ada beberapa solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi emisi di sektor transportasi yang menjadi penyebab utama polusi di Jakarta. Kami telah melakukan penelitian dan menguji efek dari penurunan emisi ini," ungkap Puji Lestari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada hari Minggu.
Baca juga : Jakarta Fashion Week 2025 Usung Tema Future Fusion: Tradition Meets Innovation
Puji Lestari mengemukakan solusi pertama, yaitu implementasi standar emisi EURO4 pada kendaraan penumpang, bus, truk, dan sepeda motor.
Menurutnya, kendaraan-kendaraan berat memiliki jumlah yang signifikan, mobilitas yang tinggi, serta konsumsi bahan bakar yang besar, sehingga menghasilkan banyak partikel debu. Begitu pula, sepeda motor ikut memberikan kontribusi besar terhadap emisi CO (karbon monoksida), dan oleh karena itu, perlu adanya pengendalian yang tepat terhadap emisi ini.

Puji Lestari menekankan bahwa implementasi EURO4 harus melibatkan teknologi kendaraan dan juga jenis bahan bakar yang digunakan. Menurutnya, keduanya harus mendukung satu sama lain. Mesin yang memenuhi standar EURO4 tidak akan efektif jika digunakan dengan bahan bakar biasa.
Baca juga : Petugas Samapta Polda Metro Jaya Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Kebon Pala
Langkah kedua yang diusulkan adalah merangsang kepemilikan kendaraan listrik (EV) sebagai pengganti kendaraan berbahan bakar minyak. Namun, Puji menekankan perlunya mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik (SPKLU).