JT - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menekankan TNI Angkatan Udara harus mampu beradaptasi terhadap perkembangan situasi nasional, regional, maupun global.
"Kita ketahui bersama bahwa kondisi geopolitik di Timur Tengah saat ini telah memanas setelah Iran meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel yang kemudian direspons oleh Israel dengan meluncurkan rudal sebagai serangan balasan terhadap Iran," kata Agus Subiyanto saat menjadi inspektur upacara HUT TNI AU ke-78 di Akademi Angkatan Udara (AAU), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Baca juga : Bulog Ditugaskan Serap 1 Juta Ton Jagung pada 2025 dengan HPP Rp5.500/Kg
Sedangkan pada tataran regional, lanjut Agus, Laut China Selatan hingga saat ini masih memiliki konflik yang belum dapat diselesaikan hingga tuntas.
"Kepentingan setiap negara atas wilayah Laut China Selatan memberikan dampak terhadap keseimbangan politik di kawasan Asia Tenggara dan Asia Pasifik," kata dia.
Kondisi global dan regional tersebut, menurut dia, secara langsung maupun tidak bakal memberikan dampak bagi Indonesia.
Baca juga : 22 TPS Khusus Disiapkan di Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi
Karena itu, Agus mengingatkan sebagai pengawal dirgantara nasional TNI AU hendaknya dapat bersikap adaptif terhadap segala perkembangan lingkungan strategis termasuk teknologi yang menyertai demi keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
Menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, TNI AU secara bertahap telah meningkatkan kemampuan alutsista dengan mengakuisisi sejumlah alutsista modern.