JT - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi mengimbau kepada para pengemudi untuk mengurangi kecepatan kendaraan saat melewati area yang terdampak longsor di KM 64 A ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

AKP Fiekri Adi Perdana, Kasatlantas Polres Sukabumi, menyatakan bahwa ruas Tol Bocimi dari KM 60 hingga KM 72 menerapkan sistem arus satu arah secara bergantian. Oleh karena itu, pengemudi diharapkan untuk memperlambat kendaraannya karena ruas tol di area longsor menyempit hingga satu lajur.

"Meskipun jalurnya normal, namun ada penyempitan dari dua jalur menjadi satu," ujar Fiekri di Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Sabtu.

Sementara itu, ruas jalan yang terdampak longsor di jalur A telah ditutup oleh pihak pengelola tol. Arus kendaraan dialihkan menjadi satu lajur ke jalur B dengan menggunakan pembatas jalan.

Fiekri menambahkan bahwa pihak kepolisian selalu mengawal kendaraan yang memimpin pada setiap pembukaan sistem satu arah, baik menuju Jakarta maupun Sukabumi. Petugas tol juga memberikan imbauan menggunakan pengeras suara untuk memperlambat kendaraan ketika mendekati area longsor.

Di lokasi longsor jalur A, pengelola tol telah menyiapkan alat berat untuk memperbaiki jalan yang terdampak. Kejadian ini terjadi pada Rabu (3/4), tujuh hari sebelum Lebaran 2024. Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat menyatakan dua orang mengalami luka ringan dan telah dievakuasi. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebelumnya, Irjen Pol Aan Suhanan, Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, memastikan bahwa Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) akan segera dapat digunakan oleh para pemudik saat arus balik pada Sabtu.