JAKARTATERKINI.ID - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak para tunawisma berdialog dengan tujuan agar mereka bersedia tinggal di rumah susun (rusun) milik Kementerian Sosial.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta pada Jumat (19/1) malam, Mensos Risma berinteraksi satu per satu dengan tunawisma, yang mayoritas adalah pemulung, untuk mengetahui masalah dan keinginan mereka.
Baca juga : TNI AL dan Basarnas Pantau Jalur Mudik Lewat Udara
Beberapa opsi yang ditawarkan termasuk pelatihan kewirausahaan di sentra Kemensos, pulang ke kampung halaman, atau tinggal di rusun Kemensos.
Menteri Sosial menegaskan bahwa yang dapat tinggal di rusun hanyalah mereka yang memiliki KTP DKI Jakarta dan sudah berkeluarga.
"Rusun untuk keluarga. Kalau nanti sekolah anak-anak jauh, kami bisa bantu pindah sekolah," katanya.
Baca juga : Gugum Ridho Putra Deklarasikan Maju sebagai Calon Ketua Umum PBB 2025-2030
Dari 21 tunawisma yang diasesmen di jalan layang Kampung Melayu, Jakarta Timur, sebagian besar mengaku tidak memiliki kartu identitas. Mensos menawarkan kembali ke kampung halaman dan berwirausaha, dengan perkembangan usaha mereka akan dipantau oleh Sentra Kemensos terdekat.
Mensos menekankan bahwa kesuksesan tidak selalu harus diraih di Jakarta; kesuksesan juga dapat dicapai di kampung halaman. "Kami siap antar bagi bapak ibu yang mau kembali ke kampung," ujarnya.