JT - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menyatakan bahwa Festival Salikur telah lebih menambah semarak malam-malam di pekan terakhir bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah yang akan segera berakhir.
"Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin menyampaikan harapan kami, bahwa Festival Salikur akan menjadi wadah untuk memperindah dan memperkaya malam-malam terakhir bulan Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai baik, baik itu dalam bentuk amal maupun ibadah lainnya," ujar Aditya di Banjarbaru pada hari Selasa.
Baca juga : Ketum Muhammadiyah Prediksi Idul Fitri Bersamaan Dengan Pemerintah
Aditya menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru telah menyelenggarakan Festival Salikur 2024 dengan tema "Kita raih cahaya berkah Ramadhan", yang dimulai dengan pelepasan dewan juri di Lapangan Dr. Murdjani pada Sabtu (30/03) malam.
Festival Salikur, lanjutnya, adalah ekspresi dari rasa cinta dan semangat untuk memeriahkan bulan Ramadhan melalui kegiatan yang bermanfaat, dan menjadi salah satu penanda keislaman di bulan yang penuh berkah ini.
"Kami berharap, Festival Salikur akan mendorong masyarakat untuk menghias lingkungan mereka, termasuk kompleks, serta RT/RW dengan menggunakan lampu hias dan lampion yang unik dan menarik, bukan hanya selama Ramadhan tetapi juga seterusnya," tambahnya.
Baca juga : Keindahan Masjid Istiqlal Menarik Pengunjung untuk Ngabuburit
Aditya menyatakan bahwa dengan berbagai kreasi yang menarik dan unik di setiap area permukiman, lingkungan akan menjadi lebih indah, menarik, dan nyaman, sehingga meningkatkan daya tariknya.
"Ide festival diadakan di kampung atau permukiman warga, bukan sebagai pawai di jalan, adalah agar keindahan lingkungan dapat dinikmati semua orang tanpa mengganggu lalu lintas," ungkapnya.