JT - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (29/3) menuntut Israel segera dan sepenuhnya mundur dari Jalur Gaza, serta menghentikan tindakan sepihak di Tepi Barat dan Yerusalem, menurut kantor berita Palestina, WAFA.
Pernyataan tersebut disampaikan ketika ia berbicara dengan Presiden Bulgaria Rumen Radev melalui telepon, yang memusatkan pembicaraan pada masalah Palestina.
Baca juga : Israel Tewaskan 70 Warga Palestina, Jumlah Korban Jiwa Mencapai 36.801
Abbas menekankan pentingnya negara Palestina menjalankan tanggung jawab di Gaza, sama halnya dengan diTepi Barat.
Ia juga menyoroti perlunya pihak-pihak terkait membangun mekanisme agar bantuan kemanusiaan dan medis bisa masuk ke Gaza.
Abbas menekankan pencegahan pemindahan paksa warga Palestina, dan perlunya negara memperoleh status keanggotaan penuh di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga : 10 Ribu Warga Palestina Hilang Dibawah Puing
Radev menyatakan harapannya untuk mengakhiri konflik di Gaza, serta menyuarakan keinginannya agar masyarakat Palestina mencapai kemerdekaan dan memperoleh seluruh hak nasional mereka.
Sudah lebih dari 32.200 warga Palestina terbunuh dan sedikitnya 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kelangkaan kebutuhan pokok.