DECEMBER 9, 2022
BISNIS

Rupiah Turun Setelah Neraca Perdagangan RI Catat Surplus Terendah

post-img
ANTARA
JT - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan, turun setelah rilis data neraca perdagangan RI yang mencatat surplus terendah sejak Mei 2023.  

Baca juga : Penebusan Pupuk Bersubsidi Dipercepat, Petani Diimbau Segera Tebus

Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka melemah 45 poin atau 0,29 persen menjadi Rp15.644 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.599 per dolar AS.

"Rupiah semakin terdepresiasi setelah neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus terendah sejak Mei 2023," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Surplus perdagangan pada Februari 2024 menyempit menjadi 0,9 miliar dolar AS dari 2 miliar dolar AS pada Januari 2024.

Baca juga : Freeport: Tanpa Ekspor Penerimaan Negara Bisa Anjlok Rp65 Triliun

Surplus yang lebih rendah terutama disebabkan oleh penurunan ekspor ke Tiongkok di tengah libur nasional di Tiongkok, dan solidnya impor minyak atau gas dan beras.

Surplus yang lebih rendah menimbulkan kekhawatiran terhadap melebarnya defisit transaksi berjalan.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart