JT - Ketua DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, Atang Trisnanto, bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, berkomitmen untuk memperhatikan peningkatan kesejahteraan sekitar 1.700 petugas kebersihan di wilayah tersebut.
Atang, di Kota Bogor pada hari Jumat, mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan tersebut dapat dicapai dengan mengalokasikan anggaran dari APBD dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau pusat. Selain itu, diperlukan juga regulasi yang tepat untuk menerapkannya.
Baca juga : Arya Putra, Mahasiswa ITB, Sabet Penghargaan Designer of The Year di Vietnam
Ia menjelaskan bahwa dengan meningkatnya kesejahteraan, diharapkan profesionalisme para petugas kebersihan meningkat, sehingga Kota Bogor dapat meraih penghargaan Adipura Kencana.
Menurutnya, para petugas kebersihan perlu dilakukan survei kesejahteraan. Kemudian, perlu divalidasi apa yang dibutuhkan oleh para petugas kebersihan dari opsi peningkatan kesejahteraan yang telah dirumuskan, dan berhasil mendapat alokasi anggaran.
"Atas kontribusi mereka terhadap kebersihan di seluruh penjuru kota, perlu diberikan insentif atau bonus prestasi Adipura. Ke depan, perlu dipertimbangkan anggaran untuk kesejahteraan mereka, seperti jaminan kesehatan, ketenagakerjaan, kelayakan rumah tinggal, dan pendidikan anak-anak mereka, meskipun harus memperhatikan ketersediaan anggaran dan regulasi," kata Atang.
Baca juga : Polres Jakut Selidiki Kasus Penganiayaan yang Menewaskan Anak oleh Ayahnya
Atang menilai bahwa penghargaan Adipura yang diberikan oleh pemerintah pusat perlu mendapat dukungan agar ada alokasi anggaran untuk para pejuang kebersihan itu. Karena, kebersihan merupakan isu yang melibatkan aspek sosial, kesehatan, ekonomi, bahkan politik yang menjadi tanggung jawab semua warga Kota Bogor.
"Pemberian penghargaan Adipura merupakan hal yang patut diapresiasi, terutama untuk petugas kebersihan sebagai garda terdepan. Kita akan mencari regulasi yang tepat untuk memberikan apresiasi kepada mereka. DPRD siap memperjuangkan hal ini," ujar Atang.