JT – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memproyeksikan lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh pada libur Idulfitri 1446 Hijriah akan terjadi setelah Lebaran, tepatnya pada 3-5 April 2025.
“Prediksi kami, lonjakan jumlah penumpang yang pesat justru akan terjadi setelah Lebaran, antara 3 hingga 5 April,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (14/3) malam.
Baca juga : Kabupaten Tangerang: 11 Sapi Ternak Terinfeksi PMK, Vaksinasi Masif Dilakukan
Ia menjelaskan bahwa pola perjalanan penumpang Whoosh selama ini mirip dengan pengguna KRL Commuter Line, di mana banyak yang melakukan perjalanan pulang-pergi dalam sehari untuk berwisata ke Bandung. Oleh karena itu, lonjakan diperkirakan baru terjadi usai perayaan Idulfitri.
KCIC memperkirakan peningkatan volume penumpang sekitar 30 persen selama periode libur Lebaran, dengan rata-rata harian yang bisa mencapai 24 ribu penumpang. “Biasanya, pada hari kerja penumpang berkisar 16-18 ribu, sedangkan di akhir pekan mencapai 18-21 ribu. Di momen libur ini, kami prediksi rata-rata per hari bisa mencapai 24 ribu,” kata Eva.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, KCIC telah menyiapkan 808.946 tempat duduk dalam 1.346 perjalanan Whoosh selama masa angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April.
Baca juga : PMI Banten Siagakan Relawan dan Ambulance di Titik Lokasi Wisata
Setiap harinya, terdapat 62 perjalanan kereta cepat yang mampu mengangkut total 37.262 penumpang, kecuali hari Minggu yang hanya melayani 56 perjalanan untuk 33.656 penumpang.
Eva menjelaskan bahwa pengurangan perjalanan pada Minggu pagi disebabkan adanya perawatan rutin prasarana hingga pukul 07.00 WIB.