JAKARTATERKINI.ID - Kementerian Perindustrian mencatat bahwa populasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) meningkat pesat pada tahun 2023, dengan penambahan kendaraan roda dua mencapai 262 persen.
Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Hendro Martono, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan listrik roda dua meningkat dari 17 ribu pada tahun 2022 menjadi 62 ribu pada tahun 2023.
Baca juga : Penjualan Kendaraan Penumpang di China Naik 7 Persen
"Peningkatan ini salah satunya berkat kesuksesan program bantuan pemerintah untuk pembelian KBLBB roda dua," ujar Hendro dalam sosialisasi insentif dalam rangka percepatan investasi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Jakarta, Jumat.
Insentif yang diberikan pemerintah kepada konsumen yang membeli kendaraan listrik roda dua adalah potongan Rp7 juta per unit.
Sementara itu, penambahan populasi kendaraan listrik roda empat pada tahun 2023 meningkat 43 persen. Hendro menyebut bahwa terjadi peningkatan dari 8.000 unit pada tahun 2022 menjadi 12 ribu unit pada tahun lalu.
Baca juga : Daihatsu Indonesia Catat Penjualan Ritel 168.263 Unit di 2024, Sigra Jadi Penyumbang Terbesar
Namun, Hendro menilai bahwa meskipun pemerintah telah memberikan berbagai insentif, penambahan ini belum cukup untuk meningkatkan jumlah KBLBB di Indonesia.
Untuk itu, pemerintah telah mengeluarkan program insentif baru, yaitu program insentif bea masuk dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 0 persen.