JAKARTATERKINI.ID - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memastikan bahwa persediaan beras aman selama Bulan Suci Ramadhan hingga Lebaran 2024.
Dedie, setelah melakukan kunjungan ke gudang beras Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Bogor di Jalan Raya Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari Rabu, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat stok beras sebanyak 850 ton yang disiapkan oleh Bulog. Stok ini akan didistribusikan kepada 85.000 keluarga penerima manfaat di Kota Bogor.
Baca juga : Merokok di Malioboro Mulai 2025 Bisa Kena Denda hingga Rp7,5 Juta
"Dengan stok ini, setidaknya sampai bulan Juni 2024, keluarga penerima manfaat akan menerima bantuan beras seberat 10 kilogram setiap bulannya. Insya Allah aman," ujarnya.
Selain itu, lanjut Dedie, terdapat juga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1.200 ton per bulan yang didistribusikan ke pasar tradisional dan ritel.
Dedie menekankan kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir. Bulog juga sedang menerima impor beras dari Vietnam, Thailand, hingga Pakistan, sehingga kombinasi antara beras lokal dan impor tidak perlu dikhawatirkan.
Baca juga : Khofifah Perintahkan Percepatan Perbaikan Jalan Rusak di Jember
"Terdapat tiga jenis beras, yakni yang berasal dari Pakistan dengan kualitas cukup baik, beras kedua dari Thailand, dan beras ketiga dari Vietnam. Meskipun komposisinya tergantung pada Bulog, namun menurut saya, ketiganya masih dalam konteks yang layak," katanya.
Dedie juga mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan panic buying karena stok beras yang disediakan oleh Bulog masih aman untuk beberapa bulan ke depan.