JT - Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, di Kota Bogor pada hari Kamis, menyatakan bahwa pasokan air bersih selama bulan Ramadhan akan dijamin tanpa kendala bagi pelanggan.
Menurut Ardani, penggunaan air di Kota Bogor mengalami peningkatan sekitar 20 persen selama bulan Ramadhan, terutama pada jam-jam puncak seperti saat sahur dan berbuka.
Baca juga : Raperda P2APBD Jawa Barat 2023 Ditetapkan Menjadi Perda dalam Sidang Paripurna DPRD
"Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini mempengaruhi pola distribusi air baku ke pelanggan. Sebagai contoh, Perumda Tirta Pakuan meningkatkan level reservoir mulai dari pukul 09.00 WIB hingga 04.00 WIB," kata Ardani.
"Karena jam sahur biasanya berlangsung pada pukul 03.00 WIB, kami memulai pembukaan reservoir pada pukul 02.00 WIB. Ada peningkatan penggunaan sekitar 20 persen saat buka puasa dan sahur," tambahnya.
Lebih lanjut, Ardani menyebut bahwa jam puncak pemakaian air terjadi pada sore hari, biasanya mulai dari pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB. Namun, selama bulan Ramadhan, jam puncak ini berlangsung lebih lama, dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.
Baca juga : Gibran Rakabuming Raka Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor
Ardani juga menjelaskan bahwa jam puncak penggunaan air pada pagi hari, yang biasanya terjadi pada pukul 05.00 WIB hingga 08.00 WIB, selama bulan Ramadhan dimajukan menjadi pukul 03.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Untuk mengantisipasi peningkatan pemakaian air selama bulan Ramadhan, Perumda Tirta Pakuan telah meminta jajaran Direktorat Teknik untuk memaksimalkan produksi air. Mereka juga telah menambah petugas yang berjaga selama malam hari.