JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, mengantisipasi ancaman gagal panen akibat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, mengingat curah hujan masih tinggi.
Kepala Penyuluh Pertanian Muda pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Sahri di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa musim hujan yang masih berlangsung pada bulan ini berpotensi menimbulkan bencana banjir, dan berdampak pada hasil panen berbagai komoditas di wilayah tersebut.
Baca juga : Pollux Mall Cikarang Hadirkan Korean Virtual Reality Sport Center
Karena itu, lanjutnya, pihaknya akan melakukan intervensi untuk pengendalian bencana alam seperti banjir dengan memperbaiki saluran irigasi.
"Sekarang kami sudah melakukan pendataan, beberapa saluran irigasi yang perlu diperbaiki saat ini. Dan kami juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemeliharaan pada irigasi itu," katanya.
Selain itu, Sahri menyebutkan, dalam mengantisipasi ancaman bencana, pihaknya akan mengambil langkah pemberian dukungan bantuan untuk meningkatkan produktivitas para petani sebagai wilayah penghasil padi.
Baca juga : Rekayasa Arus Diberlakukan di jalur Puncak Pada hari Terakhir Cuti Lebaran
Bentuk dukungan itu direalisasikan pada percepatan serta peningkatan luas tanam dan panen padi.
Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan bantuan berupa 5.000 bibit padi untuk para petani di wilayah tersebut.