JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, menyatakan bahwa ketersediaan stok pangan dan harga di awal tahun 2024 masih dalam kondisi aman.
"Perkembangan harga pangan strategis di awal tahun 2024 menunjukkan tren penurunan pada komoditas tertentu," ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati.
Baca juga : Ibu dan Anak Ditemukan Tewas dalam Toren di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan
Suharini menjelaskan bahwa perkembangan harga mingguan di tingkat eceran menunjukkan penurunan terbesar pada komoditas hortikultura.
Misalnya, harga cabai rawit hijau turun 6,05 persen, cabai merah turun 5,79 persen, cabai merah keriting turun 3,68 persen, dan cabai rawit merah turun 2,31 persen.
Stabilitas harga juga terlihat pada komoditas beras, daging sapi, telur, gula pasir, dan minyak goreng.
Baca juga : Pemprov DKI Harap Produk Jakpreneur Mampu Bersaing di INACRAFT 2025
"Perkembangan harga tidak terlalu fluktuatif, dan ketersediaan pangan di Provinsi DKI Jakarta dapat dikatakan dalam kondisi cukup," tambah Suharini.
Sebelumnya, Komisi B DPRD DKI Jakarta, bersama Dinas KPKP DKI, serta tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), memastikan bahwa stok pangan di Jakarta terpenuhi di awal 2024.