JT – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) akan membuka pelatihan kerja di seluruh kelurahan guna menekan angka pengangguran.
"Ada pelatihan langsung ke kelurahan-kelurahan melalui mobile training unit (MTU)," kata Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta, Hari Nugroho, di Jakarta, Rabu (9/4).
Baca juga : Dishub DKI Tidak Berlakukan Ganjil-Genap pada 23-24 Mei
Hari meminta pihak kelurahan mendata warga yang masih menganggur dan memetakan minat mereka untuk mengikuti pelatihan kerja. "Tidak semua kelurahan minatnya sama, jadi harus dipetakan," ujarnya.
Pelatihan tersebut memiliki kuota 10 peserta per kelurahan dan akan berlangsung selama 20 hari. Materi pelatihan akan disesuaikan dengan minat masing-masing peserta. “Kami proaktif jemput bola langsung ke lapangan agar warga siap kerja,” tambah Hari.
Selain pelatihan kerja, Pemprov DKI juga menggelar bursa kerja di tingkat kecamatan setiap bulan, berlokasi di gelanggang olahraga (GOR), untuk memudahkan akses pencari kerja.
Baca juga : Pengumuman UMP DKI Jakarta 2025 Ditunda hingga Usai Pilkada
Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024, sebanyak 1.669 pencari kerja telah memperoleh pekerjaan melalui bursa kerja di lima wilayah kota administrasi.
Adapun tingkat pengangguran terbuka (TPT) di DKI Jakarta tercatat sebesar 6,21 persen per Agustus 2024, turun 0,32 persen dibanding Agustus 2023 yang sebesar 6,53 persen.