JT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melaporkan bahwa ratusan rumah di dua desa di dua kecamatan masih terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang memicu luapan Sungai Cibeet dan Citarum.
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin, menyebutkan bahwa sebagian besar wilayah yang terdampak banjir sudah mulai surut.
Baca juga : Pemkot Palembang Perluas Wilayah Car Free Day di Akhir Pekan
Namun, hingga Jumat (7/3), masih terdapat dua desa yang masih terendam, yakni Desa Karangligar di Kecamatan Telukjambe Barat dan Desa Sukamakmur di Kecamatan Telukjambe Timur.
Di dua desa tersebut, 449 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 200 sentimeter.
Akibatnya, sebanyak 556 keluarga atau 1.738 jiwa terdampak, dengan 713 jiwa di antaranya masih mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti kantor desa, masjid, dan tenda darurat di pinggir jalan.
Baca juga : Ketua DPRD Berharap Jakarta Dalam Kondisi Aman dan Damai Menjelang Pemilu 2024
Sebelumnya, banjir di Karawang melanda 15 desa/kelurahan yang tersebar di lima kecamatan, termasuk Kecamatan Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Pangkalan, Karawang Barat, dan Pakisjaya.
Secara keseluruhan, banjir telah berdampak pada 7.513 keluarga atau 23.541 jiwa, serta merendam 6.401 rumah.