JT - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen untuk langsung "tancap gas" dalam 100 hari pertama masa jabatannya, termasuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok hingga memperkuat ketahanan pangan.
Usai dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu, Khofifah bersama jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur segera melakukan langkah-langkah strategis,
Baca juga : Gubernur: Semua SMA/SMK Negeri di Malut Mulai Digratiskan
"Kami telah melakukan rapat koordinasi tidak resmi dengan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur sebelum pelantikan. Setelah ini, baru kami akan rakor dan sekda serta seluruh kepala OPD sudah di Jakarta, kami langsung tancap gas untuk membahas bersama apa yang mereka siapkan juga menjelang Ramadan," ujarnya.
Salah satu fokus utama di awal kepemimpinannya adalah memastikan tidak ada lonjakan harga bahan pokok. Selain itu, program mudik gratis, baik melalui jalur darat maupun laut, juga menjadi perhatian, mengingat banyaknya wilayah kepulauan di Jawa Timur.
Gubernur Khofifah juga mengatakan bahwa ketahanan pangan menjadi program prioritas sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca juga : Pemkot Bandung: Pembayaran Parkir via QRIS untuk Optimalkan Peningkatan PAD
"Saya rasa ada program-program prioritas, misalnya adalah ketahanan pangan. Jawa Timur sudah pada upaya untuk membangun kedaulatan pangan karena memang provinsi ini sudah lumbung pangan," ujarnya.
Sebagai provinsi yang dikenal sebagai lumbung pangan nasional, Khofifah menargetkan peningkatan produksi berbagai komoditas pangan.