JAKARTATERKINI.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengumumkan bahwa kereta cepat Whoosh telah berhasil mencapai angka 1 juta penumpang dalam dua bulan sejak peluncurannya.
Erick menyatakan bahwa kebijakan pemerintah terkait pembangunan infrastruktur transportasi yang cepat telah tepat dan mendapat kepercayaan masyarakat. Selain menjadi solusi untuk kemacetan Jakarta-Bandung, keberadaan kereta cepat ini juga dinilai mampu menumbuhkan ekonomi baru.
Baca juga : Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Papua Nugini Hasilkan Empat Perjanjian Kerja Sama
"Jika ada yang bilang Whoosh tidak efektif, sekarang lihat, masyarakat lebih percaya. Dalam dua bulan, penumpangnya sudah lebih dari satu juta," ujar Erick dalam keterangan tertulis di Bali.
Erick menyoroti pertumbuhan ekonomi baru di Stasiun Tegalluar dan Padalarang, terutama di titik berhenti penumpang.
Sejak beroperasi komersial pada 17 Oktober 2023, Whoosh telah melayani lebih dari 1 juta penumpang hingga 25 Desember 2023. Penumpang tertinggi dalam satu hari mencapai 21.500, termasuk selama libur akhir tahun.
Baca juga : Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi
"Saya bangga, Whoosh tak hanya menyenangkan dan memudahkan rakyat yang ingin berlibur atau yang punya mobilitas tinggi," tambah Erick.
Erick menyatakan bahwa pencapaian ini sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat konektivitas dalam segitiga transportasi, yaitu bandara, pelabuhan terhubung dengan jalan tol, dan kawasan industri Subang, Jawa Barat.