DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Pengamat Energi: Harga Tiket Pesawat Tidak Hanya Dipengaruhi Oleh Avtur

post-img
Maskapai Citilink menggunakan produk bahan bakar avtur ramah lingkungan, Sustainable Aviation Fuel (SAF), yang dipasok PT Pertamina Patra Niaga. ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga (ANTARA/HO-PT Pertamina Patra Niaga)

JT - Pengamat energi Komaidi Notonegoro menegaskan bahwa komponen bahan bakar avtur bukanlah satu-satunya penyebab mahalnya harga tiket pesawat di Indonesia. Dia menjelaskan bahwa harga tiket pesawat yang dibayar konsumen ditentukan oleh 16 komponen, di mana avtur hanya merupakan salah satu di antaranya.

"Harga tiket pesawat yang dibayar konsumen, ditentukan oleh 16 komponen, dan avtur hanya satu dari 16 komponen tersebut. Jadi, tidak tepat menyimpulkan bahwa tingginya harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik disebabkan oleh mahalnya harga avtur," ungkap Komaidi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Baca juga : Menteri LH: Sampah Sisa Makanan Dominasi Timbulan Sampah di Indonesia

Komaidi, yang juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif ReforMiner Institute, merujuk pada ketentuan dalam Permenhub Nomor 20 Tahun 2019, yang menyatakan bahwa komponen tarif atau harga tiket pesawat mencakup tarif jarak, pajak, iuran wajib asuransi, serta biaya tambahan (surcharge).

Tarif jarak terdiri dari biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung meliputi biaya operasi tetap dan variabel, seperti penyusutan atau sewa pesawat, biaya asuransi, gaji tetap kru dan teknisi, serta biaya bahan bakar (avtur).

"Berdasarkan ketentuan Permenhub 20/2019, harga tiket pesawat yang dibayar oleh konsumen mencakup sekitar 16 komponen biaya maskapai, termasuk pajak, asuransi, dan surcharge. Oleh karena itu, peningkatan harga tiket pesawat tidak hanya berkaitan dengan harga avtur, tetapi juga ditentukan oleh 15 komponen biaya lainnya," jelasnya.

Baca juga : Prabowo: 30 Proyek Besar Segera Dimulai, Peluang 8 Juta Pekerjaan Dibuka

Komaidi melanjutkan bahwa studi menunjukkan rata-rata porsi biaya avtur dalam komponen harga tiket pesawat berkisar antara 20–40 persen, menunjukkan bahwa terdapat 60-80 persen komponen biaya penerbangan lainnya di luar biaya avtur.

Dia menekankan bahwa fokus sempit pada penurunan harga avtur untuk mengurangi harga tiket pesawat dapat mengarah pada kebijakan yang tidak proporsional. Porsi biaya avtur terhadap total biaya penerbangan beberapa maskapai, seperti Garuda Indonesia, Thai Airlines, dan lainnya, juga menunjukkan peningkatan seiring dengan kenaikan harga minyak dunia.


Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart