JT – Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menekankan pentingnya negara-negara Asia mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menjadi tuan rumah event olahraga level dunia. Hal ini menjadi salah satu misi utama KOI dalam General Assembly Olympic Council Asia (OCA) yang digelar di New Delhi, India, pada Minggu (8/9).
Oktohari, yang juga menjabat sebagai Presiden National Olympic Committee of Indonesia, menyatakan bahwa KOI berupaya untuk meningkatkan eksistensi Indonesia di pentas internasional.
Baca juga : Empat Tim Melaju ke Semifinal Liga Champions
“Kami berusaha agar lebih banyak orang Indonesia dapat duduk di board International Federation, Asian Federation, maupun board OCA,” ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi KOI.
Agenda utama General Assembly OCA kali ini adalah pemilihan Presiden baru. Raja Randhir Singh, yang saat ini menjabat sebagai Acting President OCA, menjadi calon tunggal dalam pemilihan dan diharapkan akan terpilih sebagai Presiden definitif untuk empat tahun ke depan.
Oktohari dan Komite Eksekutif Harry Warganegara juga akan menyuarakan aspirasi terkait Asian Winter Games yang akan dilaksanakan pada Februari 2025. Mereka berharap adanya pemerataan dalam penyelenggaraan kegiatan multievent di kawasan Asia, mengingat tren olahraga yang semakin meningkat di seluruh dunia.
Baca juga : Mendagri Minta Gubernur Dukung Pelaksanaan PON XXI
Dia juga mencatat tantangan yang dihadapi beberapa negara, seperti Thailand yang terpaksa membatalkan Asian Indoor and Martial Art Games.
“Kami akan membawa masalah ini kepada Olympic Council of Asia untuk mendapatkan kepastian terkait persiapan atlet menuju AIMAG 2025,” tambah Oktohari.