JAKARTA TERKINI – Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta memastikan memberikan pendampingan psikologis terhadap anak korban penganiayaan yang terjadi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penganiayaan tersebut menyebabkan seorang istri berinisial FF tewas setelah ditusuk oleh suaminya, AS, di Jalan Sepat, RT 08/02, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu.
“Kami mendampingi secara psikologis keluarga korban, terutama anak korban yang saat ini diasuh oleh neneknya. Anak ini juga merupakan saksi kejadian yang berusia tiga tahun,” kata Kepala Dinas PPAPP DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary, di Jakarta, Jumat.
Baca juga : Pemprov DKI Akan Perbanyak Museum Berteknologi Imersif
Miftahulloh menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap mereka diberi kekuatan serta kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Ia menambahkan, tim layanan PPAPP telah terlibat dalam penanganan dan pendampingan kepada anak korban sejak awal.
"Informasi tentang kejadian ini pertama kali diterima dari Puskesmas Pasar Minggu, dan tim kami langsung melakukan penjangkauan serta asesmen awal kepada keluarga korban pada Rabu, 4 September 2024,” jelasnya.
Tim layanan PPAPP yang terdiri dari tenaga hukum, psikolog, serta pendamping korban telah bekerja sama dengan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.
Baca juga : Pemprov DKI Targetkan Revitalisasi Trotoar Rasuna Said dan MT Haryono Selesai Desember
Miftahulloh juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), terutama terhadap perempuan dan anak, serta segera melapor jika mengetahui adanya kejadian serupa di lingkungan sekitar.
“Masyarakat harus berani melapor ke PPAPP agar pendampingan dapat segera dilakukan, baik dalam kasus kekerasan fisik, psikis, seksual, maupun penelantaran,” tegasnya.