JAKARTATERKINI.ID - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki tingkat penderita kebutaan yang tinggi. Oleh karena itu, dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), pemerintah berupaya memperluas pelaksanaan operasi katarak gratis di seluruh wilayah.
"Saya terus terang mendapat penjelasan bahwa Indonesia memiliki tingkat kebutaan yang tertinggi. Oleh karena itu, saya menyampaikan bahwa kita harus menyelenggarakan operasi katarak di seluruh Indonesia," ujar Mensos Risma di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada hari Senin.
Baca juga : Seratus Lukisan dari Anak-anak Berkebutuhan Khusus Dipamerkan di Tebet Eco Park
Menteri Sosial mengungkapkan bahwa persiapan untuk operasi katarak gratis dilakukan kurang dari satu bulan di seluruh Indonesia. Pelaksanaan ini melibatkan dermawan dan dokter-dokter terampil di lapangan dengan fasilitas kesehatan yang sederhana, termasuk Ketua Himpunan Bersatu Teguh dr. Andreas Sofiandi dan Mayjen TNI (Purn.) dr. Daniel Tjen, Sp.S. Peralatan operasi juga dibawa ke Rumah Sakit Katolik Marianum Halilulik, Kabupaten Belu, NTT.
Mensos sendiri meminta bantuan dari dr. Daniel, yang sebelumnya telah menangani almarhum mantan Kepala BNPB Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo saat sakit, untuk menyelenggarakan operasi di beberapa daerah di Indonesia.
"Kita harus mencari tempat di tengah-tengah karena jika terlalu jauh, itu juga kasihan, karena rata-rata pasien katarak ini sudah lansia," ungkap Mensos.
Baca juga : Komunitas Pecinta Lingkungan di Natuna Bersihkan Objek Wisata Batu Datar
Mensos menjelaskan bahwa operasi katarak gratis tidak akan dilakukan serentak, namun dia berusaha untuk hadir di tempat-tempat di mana acara tersebut membutuhkan dukungan tambahan. Setelah NTT, beliau berencana untuk menuju Pulau Buru, Ambon, untuk meninjau operasi katarak di sana.
"Dengan harapan bahwa setidaknya jumlah penderita kebutaan di Indonesia dapat berkurang, sehingga mereka bisa menjadi lebih produktif, dan keluarga mereka juga tentu bisa menjadi lebih produktif," tambahnya.