JT - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyakit leptospirosis yang sering muncul selama musim hujan, terutama akibat kontak dengan kencing tikus.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani segera. Ia menganjurkan masyarakat untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah dan lingkungan sekitar.
Baca juga : Warga Vila Nusa Indah Desak Percepatan Normalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas
"Hal ini perlu dilakukan agar terhindar dari penyakit leptospirosis yang dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani segera," ujar dr. Dini.
Gejala leptospirosis meliputi menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, dan iritasi. Penyakit ini bisa menyebar melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang terluka, atau makanan yang terkontaminasi.
Untuk mencegah infeksi, dr. Dini menyarankan beberapa langkah, termasuk mencuci tangan secara rutin setelah beraktivitas di luar, menutup makanan dan minuman dari kemungkinan kontaminasi tikus, serta memakai sepatu karet dan sarung tangan saat beraktivitas di area yang rawan seperti sawah atau kebun.
Baca juga : Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
"Jika mengalami gejala, segera memeriksakan diri ke puskesmas, fasilitas kesehatan terdekat, atau RSUD Kota Tangerang," tambahnya.
Imbauan ini merupakan bagian dari upaya Dinkes Kota Tangerang untuk melindungi masyarakat dari bahaya leptospirosis yang meningkat selama musim hujan. * * *