Kabupaten Bogor, (JT) - Taman Safari Indonesia (TSI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengkampanyekan pelestarian panda merah pada peringatan Red Panda Day 2023 yang jatuh pada 16 September 2023.
"Tujuannya adalah memperkenalkan jenis satwa yang sudah terancam punah dengan tujuan supaya orang itu kenal, kan katanya tak kenal makanya tak sayang," kata Keeper Panda Merah TSI Cacih Lidia di Bogor, Sabtu.
Baca juga : Pj Gubernur: Pencopotan Ketua KPU Jabar Tak Ganggu Pilkada 2024
Menurut dia, Taman Safari Bogor melalui kampanye ini ingin menginformasikan bahwa satwa mungil ini harus diselamatkan populasinya. Pihaknya ingin mengajak masyarakat lebih mencintai panda merah.
Ia menjelaskan, populasi panda merah kurang dari 4.000 ekor. Jumlahnya lebih sedikit dari giant panda atau panda raksasa, sehingga dinyatakan terancam punah.
Cacih menyebutkan, di Taman Safari Bogor kini ada enam ekor panda merah yang semuanya berusia 10 tahun, terdiri dari dua jantan dan empat betina.
Baca juga : Ratusan Warga Bekasi Jadi Korban Penipuan Arisan dan Investasi, Kerugian Capai Rp5 Miliar
Taman Safari Bogor telah mencoba mengawinkan enam ekor panda merah tersebut sejak tiga tahun lalu sebagai upaya pelestarian satwa tersebut, tapi hingga kini belum berhasil.
"Dewasa kelamin red panda itu usia empat tahun, mereka sudah bisa digabungkan untuk dikawinkan. Untuk masa hidupnya sekitar 18-20 tahun," terang Cacih.