JT - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan relaksasi harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng rakyat atau MinyaKita naik menjadi Rp15.700 per liter.
Mendag saat ditemui di Bandung, Jawa Barat, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait kenaikan HET MinyaKita sebesar Rp1.700 dari harga sebelumnya Rp14.000 per liter.
Baca juga : Eks KPK: RUU Perampasan Aset Sebaiknya Jadi Prioritas 100 Hari Prabowo
“Ya, kita lagi nunggu Permendag, sementara saya minta Dirjen Kemendag untuk relaksasi harga Rp15.700 per liter,” kata Mendag.
Menurut dia, kenaikan harga ini kemungkinan akan terjadi dalam waktu yang tidak lama lagi, setelah hasil Permendag yang diusulkan selesai.
Zulhas menyampaikan alasan relaksasi HET MinyaKita menjadi Rp15.700 karena HET Rp14.000 dinilai sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca juga : Menjaga Ketersediaan Energi untuk Hari Kemenangan
“Harga MinyaKita ke Rp15.700 penyesuaian saja, tidak naik,” kata dia.
Dengan naiknya harga MinyaKita dari Rp14.000 menjadi Rp15.700, dinilai tetap akan lebih murah dari minyak goreng kemasan premium. Namun, Zulhas tidak merinci lebih jelas harga minyak goreng premium.