JT - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (21/6) mendorong Israel dan Lebanon untuk segera memperbarui komitmen mereka pada resolusi Dewan Keamanan 1701 serta menghentikan serangan.
"Para pihak harus segera kembali menjalankan secara penuh resolusi Dewan Keamanan 1701 dan segera kembali menghentikan serangan," kata Guterres kepada wartawan.
Baca juga : Kiribati Rayakan Tahun Baru 2025 Lebih Awal dari Negara Lain
Pasukan penjaga perdamaian PBB juga sedang berada di lokasi untuk berupaya meredakan ketegangan, tambahnya.
Israel dan Hizbullah telah saling melancarkan serangan hampir setiap hari sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas menyerang Israel dan Israel menyerbu Gaza sebagai balasan.
Pada Selasa, militer Israel (IDF) mengatakan telah menyetujui dan memvalidasi rencana operasional serangan di Lebanon sebagai bagian dari penilaian situasi.
Baca juga : Korut Akui Kirim Tentara ke Rusia, Terlibat dalam Perang Ukraina
Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel, mengatakan bahwa Israel sudah hampir mencapai keputusan untuk "mengubah aturan" terhadap Hizbullah. Katz memperingatkan bahwa serangan skala penuh akan memusnahkan Hizbullah dan menghancurkan Lebanon.
Guterres mengingatkan pentingnya kedua belah pihak untuk mematuhi resolusi 1701 guna mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan stabilitas di wilayah tersebut. * * *