- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menawarkan 35 proyek senilai Rp300 triliun di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Jakarta Investment Festival (JIF) 2024, yang berlangsung dari Juni hingga September tahun ini.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) DKI Jakarta, Benni Aguscandra, mengatakan bahwa ajang JIF yang diselenggarakan pada 19 Juni hingga 6 September 2024 ini bertujuan untuk mendatangkan investor dari dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi di DKI Jakarta.
Baca juga : Polres Jakarta Timur Tunggu Hasil Autopsi untuk Ungkap Kematian Mahasiswa UKI
"Pada JIF kali ini, kami menawarkan sejumlah proyek milik BUMD dan BLUD. Totalnya secara bertahap mencapai Rp300 triliun," ungkap Benni Aguscandra di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa terdapat 35 proyek yang statusnya sudah siap ditawarkan maupun yang masih dalam penjajakan minat pasar, dan semua proyek tersebut ditawarkan pada ajang tersebut.
"Proyeknya sendiri sebenarnya cukup banyak dan meningkat dibandingkan tahun lalu, ada yang dioperasikan oleh BUMD dan BLUD. Sekitar 35 proyek, namun statusnya beragam," katanya.
Baca juga : Pemkot Jakarta Barat Percantik Jalur Hijau Jalan Puri Indah dengan Tanaman Bunga
Beberapa BUMD dan BLUD yang berpartisipasi dalam JIF 2024 meliputi PT. MRT Jakarta, Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, Pembangunan Jaya Ancol, Perumda Pal Jaya, Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya, dan Jakarta Asset Management Centre (JAMC).
Di antara proyek-proyek yang ditawarkan, termasuk pembangunan LRT Jakarta fase 2A, apartemen, pengembangan Ancol Timur, serta sistem pengolahan limbah.
Bagikan
