JT - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk merayakan Hari Raya Kurban atau Idul Adha 1445 H/2024 dengan semangat toleransi dan persatuan. Dalam sambutannya di Jakarta, ia menekankan pentingnya menjaga kebhinekaan dengan memperingati hari suci ini.
Pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, keluarga besar Polri melaksanakan Shalat Idul Adha di Lapangan Bhayangkara. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat utama Mabes Polri seperti Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Kabareskrim Komjen Pol. Wahyu Widada, Kabaharkam Komjen Pol. Fadil Imran, dan KadivHumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta partisipasi dari masyarakat umum.
Baca juga : Konflik Timur Tengah Sebabkan Peluang Kurs Rupiah Melemah
Shalat Idul Adha kemudian ditutup dengan khutbah dari Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Ali Munhanif. Setelah shalat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban kepada ketua panitia kurban Mabes Polri.
Kepala Biro Perawatan Personel (Karo Watpres) SSDM Polri Brigjen Pol. Anwar, sebagai Panitia Kurban Polri, menyampaikan bahwa pelaksanaan Idul Adha di lingkungan Polri tahun ini turut dalam rangkaian HUT Ke-78 Bhayangkara dengan tema "Kurban Polri Presisi". Total keseluruhan hewan kurban Polri presisi mencapai 8.583 ekor, terdiri dari sapi sebanyak 5.209 ekor dan kambing 3.374 ekor.
Anwar mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, termasuk sumbangan Kapolri yang menyumbangkan 470 ekor sapi kurban. Sebanyak 43 ekor sapi diserahkan ke panitia kurban Mabes Polri, sedangkan 427 ekor lainnya didistribusikan ke mako dan seluruh pesantren di Indonesia.
Baca juga : Eko Patrio Resmi Menjadi Sekretaris Jenderal DPP PAN
"Distribusi Kurban Polri Presisi berupa daging yang telah dipotong dibagikan kepada fakir miskin, yatim piatu, pesantren, masjid-masjid, asrama Polri, serta masyarakat umum," tutur Anwar.
Anwar menambahkan bahwa Kurban Polri Presisi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, mencerminkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh institusi Polri.