Jakarta, 1 September (JT) - Polisi berhasil memediasi konflik antara warga di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (30/8) malam.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, menjelaskan bahwa konflik ini bermula dari kesalahpahaman antara warga di RW 07 Kelurahan Kedaung Kali Angke dan warga di RW 10 Kelurahan Kapuk.
Baca juga : 12 Ribu ASN DKI Masuk Dalam Usulan Penonaktifan NIK
Dalam upaya penyelesaian masalah ini, polisi mempertemukan perangkat RW dari kedua wilayah tersebut agar mereka sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai. Hasilnya, kedua belah pihak setuju untuk menyelesaikan permasalahan melalui jalur mediasi.
"Kami membuat perjanjian antara kedua belah pihak agar tidak mengulangi peristiwa ini di masa mendatang," kata Syahduddi. Selanjutnya, ia mengungkapkan rencananya untuk mengadakan kegiatan bersama guna mencegah konflik serupa terulang.
Dalam insiden tersebut, tidak ada korban jiwa, dan konflik berawal dari kesalahpahaman. Kedua pihak telah saling memaafkan dan menemukan jalan keluar untuk permasalahan ini.
Baca juga : Polda Metro Jaya Selidiki Akun Twitter Penyebar Video Asusila Anak Vokalis Band
Untuk mencegah peristiwa serupa terjadi kembali, polisi akan meningkatkan patroli di kawasan tersebut. "Kita juga rutin melaksanakan patroli di kawasan ini, dan insiden ini akan membuat kita mempertebal patroli, seiring dengan bantuan dari Polsek Cengkareng," tambah Syahduddi.