JT - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut restorasi rumah dinas gubernur yang nilainya mencapai Rp22,2 miliar bertujuan untuk memperbaiki aset daerah.
"Tiap tahun tentunya harus ada renovasi. Kemarin di 2023 ada bocor-bocor, sudah selesai diperbaiki. Namanya aset daerah harus diperbaiki," kata Heru di Kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga : Camat Cakung Siap Fasilitasi Pemekaran RT dan RW di Kampung Sawah Indah
Selain untuk memperbaiki aset daerah setiap tahunnya, kata Heru renovasi tersebut juga sebagai upaya memperbaiki cagar budaya yang rusak.
"Ya, itu kan bangunan cagar budaya juga yang harus kita jaga," ujar Heru.
Namun, Heru mengaku belum mengetahui soal akan adanya perbaikan rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat itu.
Baca juga : Jakarta Pusat Menggencarkan Program Kampung Iklim untuk Mengatasi Dampak Lingkungan
"Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) belum menyampaikan konsepnya ke saya," ucap Heru.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan restorasi terhadap rumah dinas Gubernur DKI Jakarta. Pemprov DKI menganggarkan Rp22,2 miliar untuk restorasi rumah dinas tersebut.