JT - Wakil Ketua Komisi Informasi (KI) DKI Jakarta, Luqman Hakim Arifin, menekankan pentingnya transparansi dan keterbukaan informasi publik dalam mendukung pelaksanaan pemilihan gubernur (pilgub) Jakarta yang damai, berintegritas, dan adil.
"Transparansi dan keterbukaan informasi publik adalah kunci pilgub Jakarta," kata Luqman di Jakarta, Rabu (25/9).
Baca juga : Pemkot Jakpus Resmikan Agen Perubahan Kampung Siaga TBC untuk Cegah Penyebaran
Luqman menjelaskan bahwa masyarakat Jakarta berhak memperoleh akses informasi publik yang jelas dan akurat, termasuk mengenai data pemilih dan hasil penghitungan suara. Peran media dari berbagai platform juga penting sebagai penyebar informasi yang objektif dan akurat.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menolak hoaks dan provokasi yang dapat memecah belah," tegasnya, menambahkan bahwa pilgub Jakarta harus menjadi ajang kompetisi yang sehat, bukan ruang untuk menyebarkan fitnah.
Komisi Informasi DKI Jakarta berkomitmen menjaga keterbukaan informasi dan mengajak seluruh warga untuk turut mengawasi jalannya pilgub agar Jakarta tetap damai dalam keberagaman.
Baca juga : Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kecelakaan Tiang Derek di Tanjung Priok
“Persatuan dan keberagaman adalah kekuatan kita dalam bernegara dan berbangsa,” ujar Luqman.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu DKI Jakarta, Munandar Nugraha, menambahkan bahwa Pilgub Jakarta 2024 harus berlangsung lebih baik dari sebelumnya, dengan memastikan komitmen para kandidat terjaga sehingga proses berlangsung damai dan hasilnya diterima secara sah.