JT - Kepresidenan Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bersiap menyambut jutaan pengunjung pada malam ke-29 Ramadhan yang dikenal sebagai malam selesainya pembacaan Al-Quran secara utuh.
Presiden Urusan Agama Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdulrahman Al-Sudais, menggarisbawahi pentingnya memastikan bahwa semua staf keagamaan siap sepenuhnya untuk melaksanakan rencana khusus pada malam suci tersebut.
Baca juga : Pakar Sebut Latihan Fisik Bisa Bugarkan Badan Meski Berpuasa
Persiapan yang dilakukan pihak Masjid Suci mencakup serangkaian layanan, termasuk bimbingan keagamaan, sesi pendidikan, area khusus untuk menjawab pertanyaan, dan peningkatan lingkaran belajar Al-Quran dengan tujuan menumbuhkan suasana damai dan fokus spiritual bagi pengunjung Dua Masjid Suci.
Al-Sudais juga menekankan perlunya kolaborasi erat dengan semua organisasi terkait di Dua Masjid Suci.
Hal itu memerlukan pemanfaatan teknologi, layanan penerjemahan, dan sumber daya lainnya untuk melayani jamaah, jamaah umrah, dan pengunjung secara optimal, sehingga dapat memfasilitasi kewajiban keagamaan mereka dengan mudah.
Baca juga : Masjid Agung Al-Azhar Targetkan Ziswaf Rp4,8 Miliar pada 2025
Pada malam ke-28 Ramadhan, Kantor Berita Saudi melaporkan bahwa banyak jamaah umrah dan jamaah memenuhi Masjidil Haram yang merefleksikan keimanan yang mendalam.
Pengunjung merasakan kenyamanan dan ketenangan saat melintasi koridor dan halaman situs suci, berkat layanan komprehensif yang disediakan oleh kepemimpinan Saudi.