JT - Para pengemudi yang akan membawa penumpang mudik Lebaran dari Terminal Terpadu Pulo Gebang dipastikan mendapat surat keterangan laik jalan dari petugas kesehatan di Posko Pemeriksaan Kesehatan dan Cek Urine sebelum diperbolehkan berangkat.
"Setelah diperiksa ada kertas hasil pemeriksaan. Kalau sudah dapat kita kasih ke pengemudi, apakah layak mengemudi atau tidak layak, baru pengemudi siap berangkat,” kata Anggota Program Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) Puskesmas Matraman Berliana di Posko Pemeriksaan Terminal Terpadu Pulo Gebang Jakarta, Jumat.
Baca juga : Polisi Amankan Enam Remaja yang Ledakkan Petasan di JIExpo
Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan kesehatan dan urine pengemudi tersebut hanya berlaku 1x24 jam, sehingga pengemudi diwajibkan untuk kembali melakukan pemeriksaan kembali sebelum berangkat setelah kembali dari kota tujuan.
Hingga pukul 15:00 WIB, petugas posko kesehatan mencatat sebanyak 22 orang pengemudi telah melalukan cek kesehatan. Dari 22 itu, tiga di antaranya dinyatakan laik mengemudi dengan catatan, karena memiliki tensi yang cukup tinggi.
“Semua laik mengemudi cuma beberapa dengan catatan karena tensi tinggi. Dikarenakan kita ada koordinasi dengan Yankestrad -Pelayanan kesehatan tradisional-, diberi edukasi bagaimana cara supaya tidak pusing tidak mengantuk dan diberi jamu,” katanya.
Baca juga : Gulkarmat Jakarta Pusat Gencarkan Sosialisasi Cegah Kebakaran di Permukiman
Salah seorang pengemudi Potati yang membawa bus menuju Madura menyampaikan bahwa pemeriksaan rutin dilakukan setiap kali ia meninggalkan Terminal Terpadu Pulo Gebang. Ada petugas dari Dinas Perhubungan yang akan senantiasa mengarahkan pengemudi ke posko pemeriksaan.
“Harus periksa setiap mau jalan, harus ke sini bukan untuk kesadaran tapi wajib. Hasilnya gula bagus, tensi agak tinggi. Biar tidak mengantuk tadi dijelaskan pijat tradisional,” katanya.