JT - Ratusan Jamaah Masjid Aolia di Dusun Panggang III, Giriharjo, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar shalat Idul Fitri 1445 Hijriah, Jumat, atau lebih awal dibanding mayoritas umat Islam pada umumnya di Indonesia.
Dengan diiringi gema takbir, jamaah berdatangan di Masjid Aolia dan kediaman Imam Jamaah Masjid Aolia KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo atau acap disapa Mbah Benu mulai pukul 06.00 WIB.
Baca juga : Kasus Korupsi Pertamina, Ahmad Sahroni Sebut Ngeri-ngeri Sedap
Di kedua lokasi berjarak beberapa meter itu, mereka melaksanakan shalat Id sekitar pukul 06.58 WIB, dilanjutkan mendengarkan khotbah, dan diakhiri saling bersalam-salaman.
Tampak sejumlah personel Polri, TNI, serta Banser melakukan pengamanan di kawasan itu.
Usai memimpin shalat Id, Imam Jamaah Masjid Aolia Mbah Benu berpesan agar masyarakat terus merawat persatuan dan kerukunan satu sama lain.
Baca juga : Baznas RI Targetkan Pengumpulan ZIS 2025 Tembus Rp50 Triliun
"Saling rukun, jaga persatuan dan kesatuan dengan siapa saja," ujar pria berusia 82 tahun itu.
Dia meminta jamaahnya tak mudah menyalahkan orang lain, termasuk soal perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri.