JT - Deputi Bidang Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Prasinta Dewi mengungkapkan Indonesia saat ini menempati urutan kedua sebagai negara dengan risiko bencana terbesar di dunia.
World Risk Report (WRR) 2023 melaporkan Indonesia memiliki skor World Risk Index (WRI) sebesar 43,5 dari 100, terpaut sedikit dari negara tetangga yakni Filipina yang menempati urutan teratas dengan skor 46,86.
Baca juga : Menteri PPN Suharso: Indonesia Maju Signifikan dalam Satu Dekade Terakhir
"Indonesia menduduki peringkat kedua dari 193 (negara) pada The World Risk Report atau WRR 2023," kata Prasinta dalam peluncuran Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Prasinta mengungkapkan indeks risiko bencana WRI mengkaji tingkat kebencanaan berdasarkan komponen bahaya, tingkat terpapar, dan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana.
Ia menyebutkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana menentukan besar kecilnya dampak bencana yang akan diterima.
Baca juga : Presiden Jokowi Instruksikan BNPB Tangani Banjir Lahar Dingin Sumbar
"Oleh karena itu masyarakat harus memiliki kemampuan untuk bertahan dan membangun kembali kehidupan setelah terkena bencana atau build back better," ujarnya.
Menurut Prasinta, kesiapsiagaan bencana merupakan upaya untuk mengantisipasi dan merespons bencana secara efektif yang perlu dibangun sejak dini, sehingga dapat menghadapi kemungkinan kejadian bencana yang terjadi tiba-tiba.