JT - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bina Nusantara, Hendri Satrio menyarankan Anies Baswedan untuk tidak turun level dari calon presiden di pemilihan presiden (pilpres) Pemilu 2024 dan lalu maju di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
"Saya pribadi menilai, ini jangan dilakukan karena Anies Baswedan harus menjaga suara masyarakat Indonesia yang 24 persen yang memilih dirinya," kata Pengamat yang juga pendiri Lembaga Survei Kedai KOPI, Hendri Satrio di Jakarta, Minggu.
Baca juga : Investasi Rp39 Miliar untuk Revitalisasi Pedestrian Kota Tua
Menurut dia, gerakan perubahan yang sudah diperkenalkan Anies Baswedan harus dipupuk terus dan level mantan Menteri Pendidikan itu sekarang sudah di nasional.
"Kalau turun lagi di Pilgub DKI maka akan muncul persepsi kayak cari peruntungan lagi," kata dia.
Ia mengakui kans Anies di Pilgub DKI memang cukup besar untuk kembali duduk lagi di kursi gubernur jika sengketa pemilu pilpres ini selesai dilakukan.
Baca juga : KAI Daop 1 Jakarta Prediksi 845 Ribu Pemudik pada Lebaran 2025
Ia menilai sejumlah partai tentu akan mendorong dirinya untuk maju bisa melalui PKS dan juga PKB yang hingga saat ini belum memiliki calon untuk Pilkada DKI Jakarta.
"Tapi itu semua hak Anies Baswedan jika memang ingin ikut berkompetisi lagi di Pilgub DKI dan memang kans menang besar," kata dia.