JT - Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono memastikan sebanyak 41 rumah sakit di daerah itu siap menangani kasus demam berdarah dengue (DBD) yang akhir-akhir ini mengalami kenaikan signifikan.
"Kita sebagai pelayanan publik menyiapkan diri untuk memberikan layanan prima bagi masyarakat. Kita bersepakat, kalau terjadi kasus DBD, akan diberikan ruang oleh teman-teman rumah sakit untuk segera ditangani," kata Bambang di Bandung, Jumat.
Baca juga : DLH Cianjur Lakukan Pemetaan Sampah Makanan dari Program Makan Siang Gratis
Bambang mengajak seluruh rumah sakit di Kota Bandung untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, terutama dalam penanganan kasus DBD di Kota Bandung.
Dia juga meminta rumah sakit untuk memperbaharui data pasien DBD secara berkala, sehingga data yang didapat adalah yang terbaru, untuk selanjutnya dilakukan intervensi program penanggulangan yang efektif.
"Sampai dengan minggu ketiga bulan Maret ada penurunan kasus dibanding awal Maret. Mudah-mudahan datanya valid dan realtime, kita bangun sistem informasinya update," kata dia.
Baca juga : Menhub Targetkan "Soft Launching" Proving Ground Bekasi pada September 2024
Bambang juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bandung agar lebih proaktif dan jangan ragu membawa anggota keluarganya yang mengalami gejala DBD ke Puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan hingga saat ini tingkat keterisian rumah sakit mencapai 73,6 persen, dengan beberapa rumah sakit didominasi oleh kasus DBD.