JT - Kepala Mekanik Bengkel Jayanti Cabang Antasari, Muhidin, menilai bahwa ketahanan kaki-kaki Low Cost Green Car (LCGC) lebih lemah jika dibandingkan dengan jenis kendaraan lainnya.
Dalam keterangan persnya pada Sabtu, Muhidin menyampaikan bahwa ketahanan kaki-kaki LCGC lebih lemah karena struktur dan komponennya lebih ringan dibandingkan dengan jenis kendaraan lainnya.
Baca juga : Ahli: Dampak Buruk Mencampur Bahan Bakar RON 90 dan 95 pada Kendaraan
"Daripada MPV, SUV, sedan, dan hatchback, mobil tipe LCGC memiliki risiko kerusakan sistem suspensi yang lebih tinggi," katanya.
"Risiko kerusakan tersebut akan menjadi lebih tinggi lagi ketika mobil digunakan untuk mengangkut beban berlebih atau sering melintasi jalan yang rusak," tambahnya.
Muhidin menjelaskan bahwa shockbreaker pada kendaraan berperan dalam memberikan rasa nyaman kepada pengendara dan penumpang.
Baca juga : Pertamina Tawarkan Pengalaman Simulator Balap dan Hadiah Tiket MotoGP di GIIAS
"Ketika komponen ini mulai melemah atau bocor, efeknya akan merembet ke komponen lain seperti support shock dan bushing arm. Ketiga komponen ini saling terhubung, sehingga kerusakan pada satu bagian dapat dengan cepat menjalar ke bagian lain dalam sistem suspensi," jelasnya.
Muhidin juga menyampaikan bahwa bengkelnya menyediakan layanan perbaikan kaki-kaki kendaraan untuk mengembalikan kenyamanan berkendara.