Syarat Hewan Kurban yang Ideal: Dokter Hewan Ungkap Tips Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Layak

Jakarta, 26 Juni (Jakarta Terkini) - Dokter hewan (drh) I Nyoman Sunita memberikan Panduan Memilih Hewan Kurban Sehat untuk Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah. Dalam pemeriksaan ante mortem atau sebelum dipotong, hewan kurban harus memenuhi syarat sehat, makan dengan normal, tidak mengalami diare, tidak pincang, tidak ada pendarahan pada hidung, mulut, telinga, kelamin, dan anus, kata Sunita di Gianyar, Bali, pada hari Rabu.

Baca juga : Implan Buatan untuk Cakram Tulang Belakang Bertahan 25 Tahun dengan Nyeri Minimal

Selain itu, ia juga menekankan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih hewan kurban, seperti tidak adanya pembengkakan pada kelenjar, keadaan mata yang bersih tanpa belek atau kotoran. Selanjutnya, Sunita menjelaskan bahwa kulit hewan kurban harus terlihat mulus, tanpa adanya cacar atau benjolan-benjolan di seluruh tubuh, untuk mencegah potensi hewan yang terjangkit Penyakit Kulit Bulat (Lumpy Skin Disease/LSD). Menurut data dari Kementerian Pertanian (Kementan), LSD umumnya menyerang hewan sapi dan kerbau, namun belum ada laporan terkait serangan pada kambing dan domba. Penularan LSD terjadi melalui kontak langsung dengan lesi kulit, tetapi virus LSD juga dapat diekskresikan melalui darah, lendir hidung dan mata, air liur, air mani, dan susu.

Baca juga : Penyebab dan Penanganan Kram Otot yang Terjadi Tiba-tiba Saat Tidur

Penularan juga dapat terjadi secara tidak langsung melalui peralatan dan perlengkapan yang terkontaminasi virus LSD, seperti pakaian kandang, peralatan di kandang, dan jarum suntik. Selain itu, penularan dapat terjadi secara mekanis melalui vektor seperti nyamuk genus Aedes, serangga, dan lalat. I perlu diingat bahwa LSD tidak menular ke manusia, tegasnya.