JT - Setiap bulan Ramadan tiba, warga tak pernah absen untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan ini bisa berupa jalan-jalan santai atau mencari takjil untuk berbuka.
Di Kota Bekasi, Alun-alun di Jalan Pramuka, Marga Jaya, Bekasi Selatan, sering menjadi tempat pilihan ngabuburit. Kawasan ini dipenuhi oleh pedagang mulai dari pedagang gorengan, lontong, es buah, dan makanan lainnya menjelang waktu berbuka. Banyak juga warga yang berburu takjil atau sekadar duduk-duduk menunggu waktu berbuka.
Baca juga : Menag: Jaga Ukhuwah dalam Sikapi Potensi Beda 1 Ramadhan
Para pedagang biasanya membuka lapak sekitar pukul 15.00 WIB. Pada pukul 16.30 WIB, jalanan sudah dipadati oleh warga yang mencari takjil. Tak hanya warga, para pegawai kantor yang berada di sekitar Alun-alun juga banyak yang ngebuburit di tempat ini. Keuntungan lainnya adalah lokasi Alun-alun Bekasi yang dekat dengan Masjid Agung Al Barkah, memudahkan para pengunjung untuk menunaikan salat Maghrib.
Hali Hanafi, salah satu pedagang takjil di Alun Alun Bekasi mengatakan, kurang lebih berjualan selama tujuh tahun dan selalu di Alun-alun.
"Dagangan saya yang paling laku biasanya lontong isi, gorengan, dan bacang. Harganya berkisar antara Rp 2 Ribu hingga Rp 5 Ribu. Saya selalu berusaha menjaga agar harganya terjangkau dan ukuran kuenya besar." ungkapnya.
Baca juga : Indonesia Cetak Rekor 352.057 Khataman Al Quran dalam Sehari
Ia juga bersyukur karena setiap bulan Ramadan memberi berkah baginya. Omzetnya meningkat setiap tahun, bahkan bisa mencapai dua puluh juta rupiah.
Menurut Dzaki, salah seorang pengunjung yang sedang ngabuburit, suasana di Alun-alun Bekasi sangat ramai dan menyenangkan.